Kalau selama ini kita mengenal bahwa layanan produk Indosat StarOne adalah berbasis "Code Division Multiple Access" - (CDMA) maka dalam beberapa bulan ke depan operator telekomunikasi Indosat ini berencana akan menonaktifkan layanan tersebut dan akan segera dialihkan menjadi GSM. Hal senada seperti yang telah diutarakan oleh Alexander Rusli yang menjabat sebagai President Director & CEO Indosat bahwa teknologi CDMA saat ini telah mengalami stagnasi baik dari sisi ekosistem maupun dari sisi profitabilitas. Dengan mengalihkan StarOne kepada layanan berbasis GSM maka perusahaan dapat memiliki kelanjutan dan masa depan ......
"... sebab ekosistem CDMA tidak lagi didukung oleh produsen ponsel dan keberadaannya di Indonesia juga sudah terbatas. Sejauh ini importir sudah jarang memasukkan handset CDMA, lebih banyak operator telekomunikasi CDMA saja yang memasukkan handset CDMA", terangnya !
Di pihak Indosat sendiri telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengganti teknologi StarOne ini. Dan perusahaan Indosat berani mengajukan permohonan karena jumlah pelanggan StarOne saat ini dinilai tidak memenuhi target perusahaan.
Bukan hanya Indosat, Telkom Indonesia sendiri juga berencana melikuidasi layanan Flexinya yang berbasis CDMA dan akan memindahkan pelanggannya ke Telkomsel. Menurut pandangan Arif Prabowo - (Vice President Public Relations Telkom), bisnis teknologi CDMA terus menurun sehingga perusahaan perlu menentukan bisnis jangka panjang untuk Flexi.
Nah... bila nanti StarOne telah berganti teknologi GSM, maka ini berarti pelanggan setianya harus mengganti ponsel yang mendukung GSM pula !
Nah... bila nanti StarOne telah berganti teknologi GSM, maka ini berarti pelanggan setianya harus mengganti ponsel yang mendukung GSM pula !
--
|◄ Best Regards ►|
|◄ Best Regards ►|
0 comments