Cara Mengatasi Buzzer Meteran PLN Prepaid

Kebetulan di rumah penulis meteran PLN baru diganti dengan meteran PLN Prepaid. Mungkin saja informasi ini masih berguna bagi yang belum mengetahuinya. Bagi para pelanggan PLN Prepaid tentu saja tidak asing lagi dengan bunyi alarm yang keluar dari meteran tersebut sewaktu KWH meteran token menipis. Walaupun bunyinya cuma tit.. tit.. tit.. tapi cukup mengganggu sekali, apalagi di malam hari. Sering sekali petugas PLN yang memasang perangkat tersebut tidak memberitahukan atau mengajari bagaimana cara untuk mengatasi bunyi tersebut sehingga pelanggan yang belum mengetahuinya dibuat STRESS oleh bunyi tersebut. Dan lagian sewaktu pasang, pelanggan tidak diberikan oleh petugas PLN Buku Manual perangkatnya).

Bunyi alarm/buzzer ini di satu sisi memang berguna sebagai pengingat kepada pelanggan agar terhindar dari padamnya listrik secara tiba-tiba lantaran tokennya habis dan agar sesegera mungkin melakukan top-Up tokennya. Namun di sisi lain bunyi alarm ini bisa saja amat mengganggu bagi pelanggan yang belum mengerti cara untuk mengakalinya agar jangan sering berbunyi setiap 5 menit (defaultnya).

Nah.. disini penulis mencoba untuk berbagi info bagaimana caranya kita selaku pelanggan PLN Prepaid ini dapat terlepas dari rasa dongkol dan stress tersebut.

Ada beberapa jenis merek produk perangkat meteran PLN Prepaid yang dipergunakan oleh PLN dan umumnya hampir sama pada kode-kode perangkatnya. Apabila kode-kode perangkat meteran PLN Prepaid yang penulis sharing ini tidak sesuai dengan perangkat meteran PLN Prepaid yang dipasang di rumah rekan-rekan, maka penulis sarankan sebaiknya ya rajin-rajinlah bertanya pada teman-teman atau tetangga-tetangga — He..he..he

Kode-Kode meteran PLN Prepaid : ......

800 >> Stand Meter
801 >> Sisa Kredit
802 >> Tanggal
803 >> Jam
804 >> Nomor Seri KWH meter
805 >> SGC
806 >> Alasan pemadaman
807 >> Status meter
808 >> Konstanta Meter (pulse/Kwh)
809 >> Berapa kali pemadaman
813 >> Pemakaian KWH kemaren
814 >> Pemakaian KWH berjalan
815 >> Tanggal pengisian Credit terakhir
816 >> Waktu pengisian terakhir
817 >> Jumlah Credit dimasukan terakhir
820 >> Token yang dimasukan terakhir
821 >> Pemakaian KWH 1 bulan lalu
822 >> Pemakaian KWH 2 bulan lalu
823 >> Pemakaian KWH 3 bulan lalu
824 >> Pemakaian KWH 4 bulan lalu
825 >> Pemakaian KWH 5 bulan lalu
831 >> Jumlah pengisian Credit 1 bulan lalu
832 >> Jumlah pengisian Credit 2 bulan lalu
833 >> Jumlah pengisian Credit 3 bulan lalu
834 >> Jumlah pengisian Credit 4 bulan lalu
835 >> Jumlah pengisian Credit 5 bulan lalu
851 >> Total credit yang dimasukan ke Meter
852 >> Token yang dimasukan 2 terakhir
853 >> Token yang dimasukan 3 terakhir
854 >> Token yang dimasukan 4 terakhir
855 >> Token yang dimasukan 5 terakhir

Kode-Kode meteran PLN Prepaid lainnya : ......

03 >> Total penggunaan listrik
41 >> Berapa Volt tegangan saat ini
44 >> Berapa Volt arus yang mengalir saat ini
47 >> Berapa Watt daya yang dipakai saat ini
69 >> Berapa kali mengalami pemadaman listrik
59 >> Berapa jumlah meter token pada isian terkahir kali
54 >> Jumlah angka token yang terakhir diisi
75 >> Nomor ID meteran

78 >> Setting tiap berapa menit alarmnya berbunyi

Dapat disetting dengan menekan 123xxx [Enter]
Default xxx adalah := 5 menit
Misalnya 123010 [Enter] akan membuat bunyi alarm berulang tiap 10 menit dan jika ditekan 123300 [Enter] maka akan membuat bunyi alarm berulang tiap 300 menit

79 >> Setting batasan berapa KWH alarm mulai berbunyi

Dapat disetting dengan menekan 456xx
Default xx adalah := 20 KWH
Artinya jika tinggal 20 KWH maka alarm mulai berbunyi
Dapat dirubah misalnya dengan 45605 [Enter]
Maka alarm baru mulai berbunyi saat tinggal 5 KWH.
Angka 05 adalah batas terendah dan tak dapat di setting lebih rendah dari itu lagi

Demikianlah postingan dari penulis kali ini dan semoga bisa membawa manfaat bagi yang sedang membutuhkan Informasi Tentang Buzzer Meteran PLN Prepaid.

--
  |◄ Best Regards ►|
      

#A3

Buat Nomor HP Penipu SMS Di Blokir

Karena maraknya penipuan via sms belakangan ini, maka penulis coba berbagi informasi kepada sahabat yang mana penulis khususkan bagi yang belum tau bagaimana caranya agar kita dapat membuat nomor handphone si penipu via sms tersebut dapat di blokir oleh operator seluler yang bersangkutan. Penipuan SMS dengan modus berita seperti : "mama minta pulsa... " atau "kirim ke rekening bla bla bla ..." atau "memenangkan undian harap cek ke website ..." dan seterusnya ini, tentu sangat meresahkan dan mengganggu privacy seseorang!

Namun usaha ini ada syaratnya dikit, yakni membutuhkan kerja sama di antara para penerima sms penipuan untuk melaporkan nomor handphone si penipu sms dengan ketentuan harus ada laporan yang masuk ke Operator seluler 2 (dua) atau lebih client yang melaporkan nomor handphone si penipu tersebut.

Nah... bagaimana caranya kita melaporkan si penipu sms tersebut ?, mari simak format sms laporan penipuan masing-masing operator seluler di bawah ini : ......

TELKOMSEL : ......

Format SMS :
penipuan#nomor.HP.penipu#isi.berita.sms.penipuan
Kirim ke operator : 1166

Contoh :
penipuan#081234567890#Selamat anda mendapatkan undian telkomsel ...

XL Axiata : ......

Format SMS :
lapor#nomor.HP.penipu#isi.berita.sms.penipuan
Kirim ke operator : 588

INDOSAT : ......

Format SMS :
SMS [spasi] nomor.HP.penipu [spasi] isi.berita.sms.penipuan
Kirim ke operator : 726

Apabila masing-masing operator seluler yang disebutkan di atas sudah menerima sms pengaduan penipuan lebih dari 2 orang atau lebih, maka nomor handphone si penipu sms tersebut akan segera di blokir secara permanen.

Dan pada saat ini ada berita bagus yang datang dari pihak operator seluler XL Axiata, yakni format sms pengaduan penipuan tersebut mereka buat lebih simpel dan lebih memudahkan bagi clientnya, hanya tinggal mem-Forward isi berita sms penipuan tersebut ke nomor operator : 588

Perlu diketahui bahwa layanan ini adalah 100% gratis dan tidak akan memalak pulsa kamu. Jadi mulai sekarang apabila mendapat sms sampah beginian maka ayo kita rame-rame langsung pencet keypad handphone masing-masing dan laporkan !

NB :
Untuk sementara hanya terdapat 3 Operator seluler yang memberlakukan fasilitas pengaduan sms penipuan ini.

--
  |◄ Best Regards ►|
      

#A3

Proxifier Sebagai Pendukung Bitvise SSH Client

Postingan penulis berikut ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya yakni: "Software Bitvise SSH Client Sebagai Tunneling". Untuk melengkapi kinerja dari pada software "Bitvise SSH Client" ini, maka kita membutuhkan sebuah software yang bernama "Proxifier" sebagai alat pendukungnya. Dimana Proxifier ini dapat kita gunakan untuk mensetimulasi aplikasi jaringan yang tidak mendukung bekerja melalui proxy server yang beroperasi melalui HTTP atau SOCK5 proxy server.

Pada postingan sebelumnya apabila kamu sudah berhasil terhubung ke server SSH melalui software "Bitvise SSH Client", maka untuk selanjutnya jalankanlah software "Proxifier". Dan jika kamu belum memiliki software ini bisa langsung kamu download pada tautan berikut ini — ► PROXIFIER

Pada Proxifier pilih menu "Profile" lalu "Proxy servers"
Dan lanjutkan dengan menekan tombol "Add"

Lakukan settingan seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini (untuk portnya sesuaikan dengan listen port yang kamu masukkan pada "Bitvise Tunnelier". Disini penulis memakai port default "Bitvise SSH Client" yakni : 1080

Jika sudah selesai tekan tombol "OK"
Proxy Servers akan tampil seperti gambar berikut ini ......

Selanjutnya pilih menu "Profile" >> "Proxification Rules"
Lalu tekan tombol "Add"
Isi kotak Name dengan : Mozilla Firefox
Klik tombol browse dan cari file "firefox.exe"
Klik pada file "firefox.exe" tersebut jika sudah ketemu

Pada menu pilihan "Action" klik tanda panah ke bawah
Lalu pilih "Proxy SOCK5 127.0.0.1"

Tekan tombol "OK" jika sudah selesai
Maka pada jendela "Proxification Rules" akan tampak seperti gambar berikut ......

Untuk settingan terakhir buka browser Mozilla Firefox
Pilih menu "Tools" >> "Options"
Pilih tab "Network" >> lalu klik "Settings"
Klik sekali radio button "No proxy"
Dan lanjutkan dengan menekan tombol "OK" dan "OK"

Done ! Selesai !

Nah... sekarang kamu sudah bisa browsing dengan aman, karena Paket Data yang dikirim atau diterima sudah terenkripsi via "SSH tunnel" tentunya.

--
  |◄ Best Regards ►|
      

#A3

Software Bitvise SSH Client Sebagai Tunneling

Security SHell tunneling atau biasa juga dikenal dengan sebutan SSH tunnel adalah merupakan sebuah metode untuk mentransfer arus lalu lintas data melalui sebuah saluran yang terenkripsi. Misalnya saja saat kamu sedang lagi internetan dengan mengakses situs-situs yang secara default menggunakan protokol http maka data yang kamu kirim dan terima melalui browser itu tidak ter-Enkripsi, sehingga apablila kamu melakukan browsing menggunakan proxy-proxy gratisan yang tersebar di internet, maka sangat besar kemungkinannya data yang kamu kirim dan terima itu dapat di sadap (sniffing) oleh si pemilik proxy tersebut, karena protokol http tidak menggunakan teknik enkripsi untuk pengamanan data dan privasi, so be carefull !.

Secara logika kita dapat berpikir untuk apa orang kurang kerjaan menyediakan proxy gratisan?. Padahal untuk membuat sebuah proxy membutuhkan biaya untuk pengadaan infra strukturnya yaitu server dan bandwidth. Namun begitu tidak semua proxy gratisan digunakan untuk tujuan penyadapan data. Banyak juga yang menginstall proxy pada server yang dimilikinya untuk tujuan pribadi.

Lalu pertanyaannya, kenapa proxy yang digunakan untuk pribadi bisa ditemukan di Internet?. Ini bisa saja kemungkinan sang admin proxy tersebut lalai dan lupa menerapkan autentikasi atau lupa mengganti port default sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh BOT atau IP Scanner dan akhirnya tersebar dan ter-index di internet. BOT atau IP Scanner itu biasanya dibuat oleh para spammer untuk memudahkan aksinya dalam melakukan kegiatan spamming.

Dengan demikian mengingat rawannya keamanan dalam hal pengiriman dan penerimaan data melalui internet maka biasanya situs-situs yang sangat sensitif dengan keamanan data dan privasi misalnya seperti e-banking, e-commerce, jejaring sosial dan layanan email menggunakan protokol https yang mampu meng-Enkripsi data baik yang dikirim maupun yang diterima oleh penggunanya sehingga aman dari penyadapan data dan privasi.

SSH sendiri menerapkan sistem Enkripsi data yang dikirim dan diterima, oleh karena itu transfer data via SSH tunnel juga aman dari kegiatan penyadapan data. Walaupun bisa saja mungkin si penyadap dapat mengetahui alamat IP asal dan alamat IP tujuan, namun si penyadap tidak dapat mengetahui isi data yang dikirim maupun diterima.

Apabila kamu belum memiliki softwarenya, kamu dapat download gratis di bawah ini ......

DOWNLOAD

—|    SE-002-B    |—
Bitvise SSH Client v4.63

Nah sekarang penulis asumsikan bahwa software Bitvise SSH Client telah terinstall pada komputer dan jalankanlah, maka akan tampak tampilan awal software tersebut seperti gambar di bawah ini ......

Isikan Host dengan alamat IP server SSH, lalu sesuaikan dengan Listen Port server SSH yang akan dihubungkan (default Port Server adalah 22).

Kemudian masukkan Username dan Password SSH.
Lihat pada contoh gambar di bawah ini ......

Selanjutnya klik sekali menu tab "Options"
Sesuaikan semua settingan seperti tampak pada gambar screenshot di bawah ini ......

Setelah itu klik menu tab "Services"
Centang pada opsi "Enabled"
Dan sesuaikan listen port yang di inginkan
Default Port : 1080

Sekarang kembali lagi pada menu tab "Login", dan apabila koneksi inet kamu berada di belakang proxy (non-direct) misalnya di kampus atau sekolahan maka sebelum menekan tombol "Login" pada menu tab "Login"

Klik sekali tulisan biru "Proxy settings"
Centang "Use proxy"
Lalu isi proxy beserta portnya
Proxy type : HTTP
Lihat gambar screenshot ......

Setelah dipastikan semua settingan sudah benar
Sekarang tinggal klik tombol "LOGIN"

Tunggu dan amati hingga proses penetrasi ke server SSH berhasil. Apabila gagal, coba ulangi lagi dengan menekan tombol "ABORT" lalu "LOGIN" kembali (terkadang server SSH lagi padat sehingga menyebabkan login ke server gagal atau bisa juga disebabkan karena server SSH tersebut lagi offline, dan kemungkinan terakhir adalah password SSH tersebut telah di ganti oleh pemiliknya)

Berhubung tutorialnya terlalu panjang, maka akan penulis lanjutkan lagi pada postingan berikutnya yakni "Proxifier Sebagai Pendukung Bitvise SSH Client".

--
  |◄ Best Regards ►|
      

#A3