Tampilan : Daftar Grid

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi
Postingan kali ini adalah mengenai bagaimana caranya kita dapat berbagi koneksi Internet dari modem USB via WiFi yang sudah built-in di dalam Lepi atau bisa juga menggunakan perangkat tambahan seperti USB Wireless yang ditancapkan ke Lepi/PC.

Prinsipnya untuk membagi koneksi internet via modem USB itu dengan memanfaatkan fasilitas "Internet Connection Sharing" di bawah platform sistem operasi Windows. Nah ... Jika kamu punya Lepi dan modem USB kemudian pengen berbagi koneksi Internet kamu buat teman-temin dekat di sekitar kamu sesama pengguna Lepi yang tidak memiliki modem USB, maka tutorial yang akan penulis sampaikan di bawah ini bisa kamu coba untuk melengkapi tujuan kamu tersebut.



Perangkat Pendukung Yang Penulis Gunakan Adalah ......
  • Lepi ACER
  • OS WinXP SP3
  • Modem Huawei tipe E160
  • Kartu 3 sebagai jalur akses ke Internet

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ......

Buka Control Panel
Klik pada icon "Network Connections"
Klik kanan "USB Modem Sharing Connection"
Kemudian pilih "Properties"

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Pada jendela "USB Modem Sharing Connection"
Pilih Tab "Advanced"
Centang "Allow other network users to ...."
Pada "Home networking connection"
Pilih "Wireless Network Connection"
Ikuti settingan seperti contoh screenshot di bawah ini

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Klik tombol "OK" jika sudah selesai ......
Apabila berhasil akan muncul gambar "TANGAN"
Pada icon "USB Modem Sharing Connection"

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Langkah selanjutnya adalah meng-Konfigurasi WiFi yang sudah built-in pada Lepi atau bisa pakai USB Wireless ......

Pada jendela "Network Connections"
Klik kanan sekali pada "Wireless Network Connection"
Lalu pilih "Properties"

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Pada jendela "Wireless Network Connection"
Pilih Tab "General"
Cari "Internet Protocol (TCP/IP)" di klik sekali
Lalu klik tombol "Properties"

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Masukkan IP address, Subnet mask
Beserta DNS server ISP yang kamu pakai
Pada kolom isian "Default gateway" dikosongkan saja
Contoh dapat dilihat pada screenshot di bawah ini ......

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Untuk mengetahui DNS server provider kamu
Koneksikan ke Internet terlebih dahulu modem USB kamu
Lalu buka "Command Prompt"
Klik pada "START" menu lalu pilih > Run
Ketik "cmd" lalu di [Enter]
Pada jendela DOS prompt
Ketikkan "ipconfig/all" lalu di [Enter]
Dan hasilnya akan tampak tampilan seperti ini ......

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Masih pada jendela "Wireless Network Connection"
Pilih Tab "Wireless Networks"
Klik pada tombol "Add"
Pada "Network name (SSID)"
Isi nama untuk sharing koneksi WiFi kamu
Lalu beri password "Network key"
Lihat screenshot di bawah ini ......

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Sampai pada tahap ini kita telah selesai meng-konfigurasi Lepi yang berfungsi sebagai "Access Point" dengan koneksi "Ad Hoc" yang nanti koneksi Internetnya bisa di akses atau dibagi buat teman-temin di sekitar kamu.

Cara Koneksi ......
  • Pastikan modem dan WiFi pada masing-masing Lepi sudah aktif
  • Biasanya dalam keadaan seperti ini, Lepi sudah bisa mendeteksi adanya sinyal WiFi beserta SSID Lepi yang dijadikan Access Point tersebut
  • Pada Lepi Access Point klik icon WiFi yang terdapat pada pojok kanan bawah layar Lepi lalu klik "Connect" dan biarkan sejenak hingga proses koneksi berjalan sampai terkonek
  • Kemudian pada Lepi yang akan mengakses koneksi Internet dari Lepi Access Point klik icon WiFi yang terdapat pada pojok kanan bawah layar Lepi dan pastikan disana sudah tampak/muncul SSID dari Lepi Access Point
  • Klik tombol "Connect"
  • Masukkan password "Network Key" yang telah kamu buat tadi di Lepi Access Point
  • Dan terakhir klik tombol "Connect"
  • Done ... !

Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi

Demikianlah sekilas tentang bagaimana cara Berbagi Koneksi Internet Modem USB Via WiFi Lepi dan semoga tutorial yang sederhana ini bisa bermanfaat buat para sobat-sobit sekalian yang telah berkunjung dimari.


--
  |◄ Best Regards ►|
      Author Signature
#A3

Kode-Kode Nomor Unik Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia

KTP
Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia. NIK berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap Penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata. Sebagai Warga Negara Indonesia yang telah berumur 17 tahun atau lebih maka seyogianyalah seseorang memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai tanda pengenal. Tanpa dipungkiri masih banyak orang pada umumnya belum mengetahui bahwa dari nomor yang terdapat pada KTP tersebut kita dapat mengetahui dimana yang bersangkutan tinggal dan menetap, tanggal lahirnya dan dimana KTP tersebut diperbuat.



Nomor Identitas KTP merupakan nomor yang begitu penting bagi seorang Warga Negara Indonesia. Bisa saja nomor KTP tersebut lebih penting bila dibandingkan dengan nomor rekening bank. Setiap kali anda menjumpai formulir yang mesti di isi, biasanya akan ada tertera kotak tempat pengisian nomor KTP. Bisa saja itu formulir untuk penggantian kartu ATM, membuka rekening bank, membuat SIM ataupun formulir-formulir isian yang lainnya.

Nomor KTP yang kita miliki di negara republik Indonesia ini mempunyai 16 digit kode bilangan yang tersusun seperti berikut : ......

PPKKCC.HHBBTT.RRRR

Keterangan Kode Nomor KTP tersebut adalah : ......

PP = Kode provinsi tempat diterbitkannya KTP
KK = Kode Kabupaten/Kota tempat diterbitkannya KTP
CC = Kode Kecamatan tempat diterbitkannya KTP
HH = Tanggal Lahir dari pemilik KTP
BB = Bulan Lahir dari pemilik KTP
TT = Tahun Lahir dari pemilik KTP

RRRR = Nomor Registrasi KTP

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat dalam spoiler di bawah ini : .....

Nomor kode wilayah baik Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan masing-masing diambil dari nomor kode wilayah berdasarkan sistem klasifikasi dari "Badan Pusat Statistik (BPS)". Jadi misalkan seseorang mengajukan permohonan pembuatan KTP di kecamatan Menteng Jakarta Pusat, maka 6 (enam) digit pertama pada nomor KTP orang tersebut adalah 317302. Dimana angka 31 menunjukkan kode wilayah Provinsi D.K.I. Jakarta, selanjutnya angka 73 menunjukkan kode wilayah Kota Jakarta Pusat dan angka 02 menunjukkan kode wilayah Kecamatan Menteng.

6 (enam) digit selanjutnya yang bertanda HHBBTT adalah tanggal, bulan dan tahun lahir dari pemegang KTP. Untuk 2 (dua) digit HH yang menunjukkan tanggal kelahiran terdapat sedikit perlakuan khusus. Dimana apabila si pemegang KTP adalah wanita maka tanggal lahirnya akan ditambahkan dengan 40.

Alasan ditambahkan angka 40 adalah agar memberi perbedaan yang jelas. Dengan jumlah hari dalam satu bulan yang maksimal berjumlah 31, maka diambil bilangan yang lebih besar dari itu untuk memberikan perbedaan yang jelas. Misalkan jika ditambah dengan angka 20, seorang perempuan yang lahir di tanggal 5 jika ditambahkan 20 akan menjadi 25 yang akan rancu dengan seorang laki-laki yang lahir pada tanggal 25.

Sedangkan angka yang diambil untuk bagian TT adalah 2 digit terakhir dari tahun kelahiran pemegang KTP. Jadi bila pemegang KTP lahir pada 17 Agustus 1975 maka enam digit HHBBTT akan tertulis dengan angka 170875 bila ia laki-laki dan 570875 bila ia seorang perempuan.

Dan 4 (empat) digit terakhir bertanda RRRR adalah nomor registrasi. Ini adalah nomor yang tertera saat pengajuan pembuatan KTP. Nomor inilah yang menjaga agar tidak ada 2 orang yang yang tinggal di daerah yang sama serta memiliki jenis kelamin dan tanggal lahir yang sama mempunyai nomor KTP yang sama. Jadi kalau misalnya setelah si A terdaftar, ternyata ada orang lain lagi di Kecamatan tersebut yang ternyata mempunyai tanggal, bulan dan tahun yang sama persis dengan si A dan berjenis kelamin yang sama pula maka dia akan mempunyai nomor registrasi yang berbeda untuk membedakannya dengan si A tersebut.


Demikianlah sekilas informasi sederhana yang dapat penulis sampaikan mengenai Kode Nomor Unik Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia dan semoga bisa bermanfaat bagi yang sedang membutuhkannya !


--
  |◄ Best Regards ►|
      Author Signature
#A3

Memasang Gadget Berlangganan Artikel

Cara Memasang Gadget Berlangganan Artikel
Untuk membuat sebuah gadget "Berlangganan Artikel" yang sederhana pada blog, kita dapat memanfaatkan gadget yang sudah disediakan oleh blogger (built-in). Nah... lalu bagaimana caranya untuk memasang gadget tersebut pada blog?. Silahkan disimak langkah-langkahnya di bawah ini.

  • Masuk terlebih dahulu pada akun blogger sahabat
  • Dari Dashboard blogger pilih pada menu "Layout"
  • Lalu klik pada bagian "Add a Gadget"
  • Cari dan pilih gadget yang bernama "Folow by Email"
  • Pada title bisa diganti dengan "Berlangganan Artikel"
  • Lalu klik tombol "Save"
  • Done!



Demikianlah cara untuk memasang gadget "Berlangganan Artikel" pada blog dan semoga bermanfaat !


--
  |◄ Best Regards ►|
      Author Signature
#A3

Memasang Status Yahoo! Messenger

Bagi sahabat yang masih belum mengetahui cara memasang status Yahoo! Messenger pada laman blog, maka sahabat bisa ikuti prosedurnya sebagai berikut ini —>
Login pada akun blogger lalu pada dashboard pilih "Layout" kemudian pilih "Add a Gadget", copas script yang terdapat dalam text box di bawah ini ke dalamnya (ganti id "egcom9191" dengan id YM sahabat). Dan langkah terakhir klik tombol "Save" untuk menyimpan perubahan yang telah dibuat.

<a href="https://messenger.yahoo.com/edit/send/?.target=egcom9191"><img src="https://opi.yahoo.com/yahooonline/u=IDMU/m=g/t=14/l=us/opi.jpg" alt="Status YM" style="border:0" /></a>



Demikianlah caranya untuk memasang status Yahoo! Messenger pada laman blog dan semoga tutorial yang singkat ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya !


--
  |◄ Best Regards ►|
      Author Signature
#A3
Just load it!